Sahabat itu siapa sih?
Di salah satu milis yang aku ikut, ada yang mengangkat topik tentang persahabatan. Karenanya aku begitu tergelitik untuk me-reply tentang masalah ini. Tulisan di bawah ini reply aku terhadap masalah itu ya...Kadang kita menganggap seseorang itu sahabat, sampai akhirnya datang suatu masalah akhirnya kta tau kalau ternyata seseorang tersebut hanyak mengambil keuntungan sebesar-besarnya atas perhatian ikhlas kita.
Mana sahabat mana bukan, cuma bisa kita tau kalo kita lagi terperangkap di kubangan lumpur mbak... keliatan dech mana sahabat, mana musang berbulu domba.
Menjadi seorang sahabat, versi dea, seharus kita bisa memberikan dukungan yang dibutuhkan, mengatakan apa yang tidak ingin didengar di saat yang tepat, harus jujur dengan segala kondisi, tidak bosan memberi masukan 'jika diminta', in the end... kalo toh pendapat kita gak didengar... kita tetap harus bisa menerima dengan lapang dada, toh yang menjalani kehidupan bukan kita. TAPI... kalau akhirnya sang sahabat tersungkur, akibat gak dengerin omongan kita... seharusnya kita tetap kasih dukungan dan menahan diri untuk tidak ngomong, "
...tuh kan, apa gue bilang! Elo sih... bla bla bla..."
Ini sih dari pengalaman aku pribadi ya...
Malahan diantara sahabat-sahabatku... kami punya frasa favorite, "
you know me better than I know myself"
Ini karena mereka bisa kasih masukan yang tidak pernah terpikir sebelumnya olehku, dan sarannya kena banget, seperti aku mendengar ide dari kepalaku sendiri.
Aku percaya, di setiap tahapan kehidupan akan ada satu atau beberapa orang yang akhirnya menjadi dekat, akhirnya jadi sahabat. karena menurutku persahabatan adalah "
a part of growing up"
Di setiap ada perubahan besar dalam kehidupan, pasti ada yang menjadi dekat, well... at least aku begitu.
Ini fase-fase yang aku alami ya...
Masa ketika perubahan dari masa sma, tumbuh dewasa bersama saat kuliah
Perubahan besar lainnya, ketika perubahan status dari pacar seseorang menjadi istri seseorang
Ada lagi, di saat menuju kehamilan, kemudian jadi seorang ibu... inipun pasti ada tempat berbagi suka-duka.
Mungkin nanti akan ada fase-fase lain...
Pokoknya friend in need is friend in deed dech...
So, sobat... jika suatu saat engkau membaca tulisanku ini. I am really grateful to have you all
posted by DeA Haryono @ 7:42 AM
1 Comments:
-
At 10:22 AM, Lif Indah Nur Rahayu said…
Hahahahahaha.....teringat kejadian Mei 2004. Bodohnya....bodohnya....diriku dulu. Tolol bego bin guoblog.... Koq bisa ya, berada dalam ketololan selama 4 tahun lebih.
<< Home